Komunitas Yahudi Desak AS - Iran Pulihkan Diplomasi
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Komunitas Yahudi di Iran mendesak Presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk memperbaiki hubungan dengan Iran, di mana negara itu dipimpin oleh seorang presiden yang moderat.
Seruan itu disampaikan dalam sebuah surat terbuka oleh pimpinan komunitas Yahudi Iran di Teheran, Homayoun Sameyah Najaf Abady, yang salinannya diterima oleh AFP.
Jika AS dan masyarakat internasional tidak mengambil kesempatan emas yang mungkin tidak terulang ini, maka akan diambil oleh mereka yang berkepentingan menentang normalisasi hubungan antara AS dan Iran,” kata Samayeh.
Kritik Netanyahu
“Hal itu juga akan membuat pesimistis dan meragukan niat baik AS,” kata dia menambahkan. Surat itu dikeluarkan setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani sepulang dari New Yorh dalam menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dia dan menteri luar negeri membuat sejumlah gerakan diplomatik dengan negara Barat.
Segera setelah itu, Rouhani juga berbicara dalam telepon dengan Obama. Pertemuan menteri luar negeri kedua negara dan percakapan kedua presiden merupakan pertama kali dilakukan sejak 1979.
Dalam suratnya, Sameyah mengesampingkan komentar Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu yang meragukan kebebasan di Iran, dan ketulusan Rouhani.
“Kami, orang-orang Yahudi Iran, sebagai minoritas agama Iran, berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih presiden kami yang populer dalam kebebasan,” kata Sameyah.
Dia juga menyebutkan bahwa komunitas Yahudi di Iran memiliki kebebasan dan pilihan, termasuk dalam mengenakan jeans dan mendengarkan musik. Pernyataannya itu merujuk pada pidato Netanyahu yang menyidir kebebasan di Iran.
Hassan Raouhani menjabat sebagai Presiden Iran mulai Agustus. Dalam kampanye yang moderat, dia berjanji membangun kembali Iran di tengah masyarakat internasional dengan memperluas kebebasan sipil.
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...