Kelompok Oposisi Utama Suriah Tolak Perundingan Jenewa
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Kelompok utama dalam persatuan kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah pada hari Minggu mengatakan pihaknya tidak akan menghadiri perundingan perdamaian yang menurut rencana akan diselenggarakan di Jenewa.
Kelompok itu mengancam akan keluar dari Koalisi Nasional jika Koalisi Nasional hadir dalam konferensi Jenewa.
"Dewan Nasional Suriah, yang merupakan kelompok terbesar dalam Koalisi Nasional, telah mengambil keputusan tegas, tidak akan berangkat ke Jenewa, dengan melihat situasi saat ini," kata presiden Dewan Nasional Suriah George Sabra.
"Ini berarti kami tidak akan tetap berada di koalisi jika mereka menghadiri perundingan damai di Jenewa," katanya.
Ia mengacu pada penderitaan rakyat Suriah yang masih berlangsung di lapangan dan mengatakan kelompoknya tidak akan maju ke perundingan sebelum pemerintahan Suriah jatuh.
Masyarakat internasional, yang dipimpin oleh Rusia dan Amerika Serikat, telah melancarkan desakan terhadap rezim dan para pemberontak Suriah untuk hadir pada konferensi perdamaian yang disebut dengan "Jenewa II" dalam upaya mencari penyelesaian politik bagi konflik di Suriah.
Pertemuan yang diajukan itu telah tertunda selama berbulan-bulan, namun Washington dan Moskow saat ini sedang membahas tentang kemungkinan tanggal perundingan yang direncanakan berlangsung pada November.
Dewan Nasional Suriah sebelumnya telah mengatakan pihaknya tidak akan mau berunding sampai pemerintahan Presiden Bashar al-Assad terguling. (AFP/Antara)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...