Kondisi Atlet Indonesia Untuk Olimpiade 2016 Prima
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menilai kondisi kesehatan atlet yang dipersiapkan untuk Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brazil dalam kondisi prima, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tim.
"Hasil tes baik dan menggembirakan. Tidak ada hal yang mengkhawatirkan. Kalaupun ada cedera itu ringan dan bisa pulih dalam waktu singkat," kata Direktur Eksekutif Iptek Olahraga Satlak Prima, Hari Setiono di Jakarta, hari Jumat (15/1).
Menurut dia, hasil pemeriksaan atlet yang diumumkan belum semuanya karena ada atlet dari tiga cabang olahraga yang belum menjalani tes kesehatan yaitu balap sepeda, rowing dan judo. Sesuai dengan rencana tes akan dilakukan di Surabaya dan Bandung.
Adapun cabang olahraga yang telah mengirimkan atletnya untuk menjalani tes kesehatan adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, renang, voli pantai dan taekwondo. Sedangkan tes yang harus dijalani adalah tes medis, psikologi dan fisik laboratorium.
Dengan adanya hasil tes kesehatan ini, kata dia, tahapan berikutnya adalah mempersiapkan program kepelatihan tingkat tinggi dengan harapan semua atlet yang sudah dipastikan lolos bisa ke Olimpiade 2016.
"Hasil tes ini akan dijadikan landasan untuk menentukan materi latihan. Hasil ini akan disampaikan ke pelatih. Yang jelas Prima hanya mendampingi pelatih tiap-tiap cabang. Kita tidak intervensi program yang telah disusun masing-masing pelatih," ia menambahkan.
Pendampingan yang akan dilakukan Satlak Prima, kata dia, menyangkut soal biomekanik untuk Teknik, pengaturan nutrisi dan gizi serta makanan untuk atlet. Bahkan, bila membutuhkan tenaga ahli dari luar negeri pihaknya juga akan memandu terkait standard dan kualitas tenaga ahli.
Tes kesehatan bagi atlet merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Satlak Prima. Hal ini dilakukan agar semua atlet yang akan diturunkan dalam kondisi terbaik. Apalagi semuanya dituntut mampu membawa pulang medali.
Sejauh ini ada dua cabang olahraga yang dituntut menyumbang medali yaitu bulu tangkis dan angkat besi. Selama ini bulu tangkis menjadi unggulan merebut medali emas. Hanya saja pada Olimpiade London harus terputus dan angkat besi mampu menyumbang perak dan perunggu. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...