Kondisi Kemanusiaan di Yaman Makin Buruk Akibat Kelaparan
SANAA, SATUHARAPAN.COM-Gencatan senjata yang mulai berlaku pada April di Yaman yang dilanda perang belum memperbaiki kondisi kemanusiaan di negara itu, dan perang Rusia-Ukraina menyebabkan anak-anak mati kelaparan, direktur regional dari kelompok bantuan terkemuka mengatakan hari Jumat (15/7).
Dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press di Beirut, Lebanon sepekan setelah mengunjungi Yaman, Hossam Elsharkawi mengatakan perang di Ukraina telah meningkatkan harga bahan bakar, gandum dan makanan.
“Kenaikan harga tidak tertahankan. Situasi di Yaman sudah menjadi bencana sebelum Ukraina, sekarang seratus kali lebih buruk,” kata Elsharkawi, dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). “Anak-anak sekarat di Yaman. Mereka tidak hanya menderita, mereka sekarat karena kelaparan.”
Dia menambahkan bahwa kondisi "lebih buruk dari bencana" di Yaman mengharuskan organisasinya untuk meningkatkan "upaya dalam pekerjaan kemanusiaan kami."
IFRC adalah jaringan kemanusiaan terbesar di dunia, yang terdiri dari 192 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional.
Gencatan senjata dua bulan antara pemerintah yang diakui secara internasional dan Houthi yang didukung Iran yang mulai berlaku 2 April diperpanjang untuk dua bulan tambahan pada 2 Juni. “Sayangnya, situasi di Yaman belum membaik sejak gencatan senjata,” kata Elsharkawi.
Elsharkawi mengatakan air yang tercemar adalah masalah utama dalam beberapa pekan terakhir.
Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, mengatakan kepada dewan awal pekan ini bahwa ia berencana untuk menjajaki kemungkinan gencatan senjata yang lebih lama dengan pihak-pihak yang bertikai di negara itu. Dia mengatakan perpanjangan bisa menjadi langkah yang baik dalam bergerak menuju gencatan senjata dalam perang saudara delapan tahun negara itu. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...