Kondisi Ribuan Pengungsi Gunung Sinabung
SUMUT, SATUHARAPAN.COM – Ribuan warga desa sekitar Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih bertahan di tempat pengungsian. Sejak Gunung Sinabung dinaikkan statusnya menjadi awas pada awal Juni ini setidaknya sekitar 2.727 jiwa dari 677 Kepala Keluarga (KK) mengungsi yang berasal dari empat desa sisi tenggara dan selatan kawah Sinabung.
Sebanyak 963 jiwa dari 218 KK warga Desa Pancur mengungsi di Pos Paroki, sementara 1.108 jiwa dari 381 KK dari Desa Gurukinayan mengungsi ke KNPI Kabanjahe, 256 jiwa dari 68 KK Desa Pintu Besi mengungsi ke Pos Pendopo Kantor Bupati Karo dan 400 jiwa warga Desa Berastepu mengungsi ke Pos Serbaguna Simpangempat.
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sudah mendirikan tenda serta dapur umum di empat titik pengungsian yang membantu mencukupi kebutuhan dasar pengungsi. Pendataan masih terus dilakukan untuk memudahkan dalam penanganan bantuan untuk para pengungsi yang terus didampingi oleh tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam pantauannya selama sepekan ini setidaknya terjadi sekitar 42 kali guguran lava pijar dari puncak sejauh 1 – 2 kilometer ke arah selatan dan 1 kilometer ke arah tenggara.
Berikut suasana serta kondisi warga dari Desa Simacem dan Bekerah yang mengungsi di gedung bekas Universitas Karo yang berada di Jalan Djamin Ginting, Kaban Jahe yang direkam pada Mei 2015 lalu. (sumber: BNPB)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...