Konferensi Gereja Protestan Jerman Fokus pada Dialog
HAMBURG, SATUHARAPAN.COM - Konferensi tahunan ke-34 Gereja-gereja Protestan Jerman memilih fokus untuk pengembangan dialog. Konferensi ini diselenggarakan di Hamburg (1-5/5), dan dihadiri lebih dari 100.000 orang, termasuk sejumlah politisi. Mereka akan berdoa, merayakan dan berdiskusi bersama.
Konferensi yang dimulai hari Rabu itu menawarkan berbagai acara dan dihadiri warga dari berbagai wilayah di seluruh Jerman, bahkan termasuk dari negara lain, seperti Fernando Amalia dari Kolombia yang mengharapkan kesempatan baik bergabung bersama orang Kristen lainnya. Atau Christiane Kemmerer-Maus menuju Hamburg bersama suami dan keluarga. Dia mengharapkan banyak ide-ide baru, mengenal banyak orang baik, dan merayakan dengan orang Kristen lainnya. Untuk seorang pensiunan seperti Gisela Ewald Scheune, yang berasal dari Stuttgart di Jerman Selatan, konferensi sebagai hal yang sangat istimewa, dengan segala sesuatu yang terjadi dengan gereja.
Hamburg menjadi tuan rumah untuk keempat kalinya sebagai ajang pertemuan agama. Topik yang akan dibahas adalah kohesi sosial, masalah energi, pertumbuhan ekonomi dan politik.
Moto untuk konferensi tahun ini adalah "sebanyak yang Anda butuhkan." Peserta diharapkan untuk mengambil apa yang mereka inginkan dari 2.500 lebih acara yang direncanakan. Konferensi itu menawarkan acara ceramah, diskusi, kelompok belajar Alkitab, serta pameran. Juga acara musik dan budaya. Katalog program tersedia dalam buku 600 halaman.
Peserta dikumpulkan oleh ribuan di gereja-gereja di kota itu, termasuk didukung oleh gereja Katolik. Masjid dan sinagog juga akan terlibat dalam beberapa hari mendatang. Konferensi dibuka dengan kotbah oleh Pendeta Kirsten Fehrs. Dia menguraikan moto konferensi yang memiliki dasar gagasan dalam Kitab Musa.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...