Konflik Afghanistan, Anggota Dewan Dibunuh di Kabul
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Seorang anggota dewan provinsi DI Afghanistan dan dua pengawalnya terbunuh oleh serangan orang-orang bersenjata pada hari Minggu (8/3) di ibu kota Kabul, kata para pejabat.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi itu terjadi hanya beberapa hari setelah Daesh (sebutan ISIS dalam akronim Arab) membunuh setidaknya 32 orang pada sebuah upacara di Kabul yang dihadiri oleh para pemimpin politik terkemuka.
Ada 180 orang terluka dalam serangan itu, yang terjadi ketika acara memperingati kematian pemimpin politik Syiah, Abdul Ali Mazri. Dia terbunuh oleh Taliban pada tahun 1995.
Pada serangan hari Jumat (6/3) kelompok ekstrimis Negara Islam (ISIS atau Daesh) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di mana sebagian besar korban berasal dari etnis Hazara.
Pada hari Minggu (7/3), Karim Khalili, mantan wakil presiden Afganistan dan ketua Dewan Perdamaian Tinggi, mengatakan serangan semacam itu ditujukan pada "pembersihan politik dan sosial" dari etnis minoritas.
Serangan itu adalah yang ketiga berturut-turut dalam tiga tahun peringatan meninggalnya Mazari.
Pada serangan hari Minggu, disebutkan orang-orang bersenjata itu menembaki kendaraan Naser Ghairat, anggota dewan itu, dan juga melukai supirnya, menurut Ferdaws Faramrez, juru bicara kepala polisi Kabul, dikutip AP.
Ghairat adalah anggota dewan dari provinsi Logar, yang terletak tepat di sebelah selatan Kabul. Banyak anggota dewan provinsi itu memiliki rumah atau bahkan menjaga keluarga mereka dengan tinggal di Kabul.
Dewan provinsi biasanya memiliki selusin atau lebih anggota berdasarkan populasi mereka, dan termasuk laki-laki dan perempuan.
Pejabat Afghanistan juga mengkonfirmasi pada hari Minggu (8/3) bahwa pria bersenjata tak dikenal telah menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil dan melukai 17 lainnya di provinsi Herat di wilayah barat.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...