Konflik Buddha Muslim Myanmar, Dua Orang Terbunuh
MANDALAY, SATUHARAPAN.COM - Dua orang terbunuh dalam kerusuhan di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, kata pejabat keamanan pada hari Kamis (3/7), meningkatkan tensi konflik sektarian di Myanmar.
Seorang Buddhis dan Muslim terbunuh dan 14 orang orang terluka, kata Aung Kyaw Oo, kolonel yang bertugas mengamankan wilayah Mandalay kepada jurnalis.
Jurnalis Reuters melihat kendaraan militer di jalanan Mandalay.
Beberapa jalan diblokade dengan tumpukan besi dan kayu dan dilengkapi dengan kawat berduri, sejumlah toko di pemukiman Muslim ditutup.
Salah satu penduduk Muslim menyatakan takut keluar rumah karena serangan yang terjadi.
“Kebanyakan Muslim bersembunyi dan mengungsi ke kota-kota dekat Mandalay”, kata sumber yang tak mau disebut namanya.
Aung Kyaw Oo mengatakan polisi telah menahan empat orang hari Rabu (2/7) pada malam pertama kerusuhan, dipicu isu yang tersebar di internet mengenai pemilik kedai teh Muslim memerkosa perempuan Buddha.
Lima orang terluka dalam satu malam, kata polisi.
Dalam pidato yang dicetak di surat kabar milik pemerintah New Light of Myanmar hari Kamis (3/7), Presiden Thein Sein mengingatkan negara Myanmar adalah negara “multiras dan beragama” dan berjanji akan menindak kekerasan sektarian. (reuters.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...