Kongo: Serangan Pemberontak Bunuh Sedikitnya 25 Warga
KINSHASA, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan pada malam tahun baru oleh pemberontak di wilayah Beni timur Kongo, kata pejabat setempat, hari Jumat (1/1).
Para petani pergi ke ladang di desa Tingwe ketika mereka diserang oleh pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), menurut perwakilan gubernur di wilayah itu, Sabiti Njiamoja.
Beberapa mayat ditemukan oleh tim penyelamat di semak-semak pada hari Jumat (1/1), katanya. “Kami sedang berduka,” kata Njiamoja.
Perwakilan masyarakat sipil setempat, Bravo Muhindo, mengkonfirmasi lebih dari 25 orang tewas dan mengatakan banyak yang telah dipenggal. Orang lain diculik, kata Muhindo.
Penduduk di Beni dan desa-desa sekitarnya telah menyerukan peningkatan keamanan saat pemberontak ADF melancarkan serangan di wilayah tersebut.
ADF berasal dari negara tetangga Uganda dan telah lama menjadi ancaman di Kongo timur. Kelompok Negara Islam telah mengklaim beberapa serangan yang dilakukan oleh pemberontak ADF, tetapi hubungan yang tepat antara kelompok tersebut tidak jelas.
Kampanye militer Kongo dilancarkan terhadap pemberontak tahun lalu dan para pejuang sejak itu bubar dan melarikan diri ke berbagai wilayah timur Kongo, tempat puluhan kelompok bersenjata bertempur untuk menguasai tanah yang kaya mineral itu.
Pemberontak menanggapi serangan militer dengan peningkatan serangan, menewaskan lebih dari 800 orang tahun lalu. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, Dipecat oleh Parlemen
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Sabtu (14/12) melalui pemungutan sua...