Konsumen Gas Elpiji di Riau Naik Jelang Ramadan
RENGAT, SATUHARAPAN.COM - Konsumen gas elpiji di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau terjadi peningkatan atau naik jelang Ramadan mencapai delapan persen, karena itu perlu kebijakan penambahan kuota agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
"Ada lonjakan permintaan, khususnya kemasan 3 kilogram," kata Supervisor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpji (SPBE) Sugeng Winarno di Rengat, Sabtu(12/5).
Ia mengatakan, penambahan quota gas elpiji kemasan 3 Kg per tabung dilakukan dalam rangka mencegah kelangkaan bahan bakar elpiji selama bulan Ramadan 1439 Hijriyah, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya terjadi peningkatan kebutuhan.
Tim dari instansi pemerintah telah turun kelokasi dan menanyakan ketersediaan gas elpiji tersebut, berdasarkan hasil survei akan terjadi kekurangan jika tidak dilakukan permohonan penambahan kuota.
"Kami yakin kebutuhan tidak ada masalah sebulan kedepan," sebutnya.
Sugeng Winarno juga menambahkan, peredaran elpiji melalui lima agen elpiji diseluruh wilayah Inhu, rata-rata mencapai 200.000 tabung atau sekitar 700 kilogram per bulan, bahkan data distribusi periode April 2018 sebanyak 250.320 tabung atau 750.960 kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Indragiri Hulu Ari Prastio Sunarto mengatakan, tim sudah turun kelapangan berkaitan kebutuhan gas elpiji tersebut.
"Antisipasi besarnya kebutuhan sudah dilakukan," ujarnya.
Menurutnya, persediaan elpiji selama bulan Ramadan sudah memadai, sehingga kemungkinan langka tidak akan ada, selain sudah berkoordinasi dengan pihak SPBE di Talang Jerinjing Rengat Barat.
Ia meminta semua masyarakat harus sabar dan tidak khawatir akan terjadi kelangkaan gas elpiji, karena sudah diantisipasi sedini mungkin.(Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...