Kontak Tembak Aparat dan KKB Papua, Tiga Orang Ditangkap
Kontak tembak terjadi di Yahukimo dan Nduga.
YAHUKIMO, SATUHARAPAN.COM-Polisi menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berinisial KB, di Yahukimo, Papua Pegunungan. KB merupakan salah satu pelaku penembakan terhadap personel Brimob pada November 2022 lalu.
“Polres Yahukimo bersama Operasi Damai Cartenz 2023 mengamankan seorang anggota KKB berinisial KB. Ia ditangkap di Perumahan Eselon 4, Distrik Dekai, Yahukimo, pada hari Rabu (31/5/23). Anggota KKB tersebut digrebeg di rumah yang diduga tempat persembunyian KKB di Yahukimo,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, hari Rabu, (31/5/23).
Benny mengungkapkan, proses penggrebegan tersebut merupakan hasil keterangan Pentolan KKB, yakni Kopi Tua Heluka (KTH) yang lebih dulu ditangkap. Selain menangkap KB, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah anak panah, busur, celana berwarna loreng, noken berwarna merah putih, gelang berwarna merah biru, HT, dua bilah parang serta tiga buah kalung.
“KB sudah dibawa ke Polres Yahukimo untuk proses penyidikan. Kami masih akan melakukan pengembangan terhadap KTH dan KB untuk mengetahui keberadaan pelaku lainnya yang berkaitan dengan kasus kriminal yang terjadi di wilayah Yahukimo,” katanya.
Kontak Tembak Aparat dan KKB
Sebelumnya terjadi kontak tembak antara personil Kepolisian dengan KKB Papua di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kontak tembak tersebut terjadi dua kali yakni pada Jumat (26/5/23) dan Senin (29/5/2023). Akibat kontak tersebut, sebanyak 156 warga kampung harus mengungsi ke dalam kota di Distrik Kenyam.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, menjelaskan bahwa baku tembak pada hari Senin berawal ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh KKB pada warga. Anggota KKB kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.
"Kita kontak tembak dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," kata Kapolres Nduga, hari Selasa (30/5/23). Sedangkan kontak tembak pada Jumat terjadi saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit.
Kapolres menduga bahwa kelompok KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat adalah kelompok Yotam Bugiangge. Diketahui, Yotam adalah seorang mantan anggota TNI, dia dipecat. "Ini kelompoknya Yotam, jumlahnya sekitar 25 orang,"
Setelah kontak tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan pun berhasil menangkap dua orang anggota KKB. Salah satunya adalah MK, dia diduga terlibat aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.
"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Papua, Kombes. Pol. Faizal Ramadhani, Selasa (30/5/23).
Satu lagi adalah TK yang diduga simpatisan KKB pimpinan Yotam. "Kalau TK ini tugasnya memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...