Kontrasepsi Murah akan Tersedia untuk 69 Negara Miskin
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - “Alat kontrasepsi suntik akan segera tersedia dengan harga satu dolar AS (sekitar Rp 12.211) per dosis di 69 negara termiskin di dunia,“ kata Bill and Melinda Gates Foundation dan Pfizer, Kamis (13/11).
Langkah tersebut, memperluas program percobaan yang sudah dimulai di sejumlah negara Afrika untuk menawarkan Sayana Press, obat kontrasepsi yang satu dosisnya dapat bertahan sampai sekitar tiga bulan.
Obat itu dibuat berdasarkan dari suntikan Depo-Provera, namun dikemas dengan cara berbeda, dibungkus dengan plastik bergelembung dengan disertai jarum pendek, membuatnya mudah digunakan.
“Kenyataannya saat ini, lebih dari 200 juta wanita di dunia ingin mencegah atau merencanakan kehamilan mereka, namun tidak banyak cara untuk melakukannya,” kata Chris Elias, dokter dari Bill and Melinda Gates Foundation.
"Melalui perjanjian ini kami bisa memastikan produk ini akan tersedia di negara-negara paling miskin dengan harga satu dolar per dosis," katanya.
Sayana Press sudah diperkenalkan di Bangladesh, Burkina Faso, Kenya, Niger, Nigeria, Senegal, dan Uganda, dan penggunaannya akan diperluas hingga ke negara-negara lain di Afrika, Amerika Latin, dan Asia. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...