Konvensi Demokrat Mempengaruhi Langkah Gerindra dan Golkar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat dari lembaga survei Indikator Politik, Kennedy Muslim, mengatakan, meski berbagai lembaga hitung cepat menunjukkan bahwa perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 ini di bawah angka 10 persen, namun konvensi yang diselenggarakan partai politik itu mempengaruhi langkah partai politik lain, seperti Gerindra dan Golkar, dalam membentuk koalisi, jelang Pemilihan Presiden 2014.
"Meski peluangnya kecil, tapi hal tersebut bisa mengancam langkah partai politik lain, terutama bagi Gerindra dengan Prabowo Subianto, dan Golkar dengan Abu Rizal Bakrie. Maksudnya, kalau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu melobi partai lain untuk membentuk poros sendiri, seperti poros partai Islam dimana Demokrat bergabung di dalamnya, calon presiden (capres) seperti Prabowo dan Aburizal Bakrie terancam tidak dapat tiket untuk bisa melampaui presidential threshold 20 persen itu," ucap Kennedy, seperti dilansir dari bbc.co.uk.
Senada dengan Kennedy, seorang pengamat politik dari Universitas Airlangga, Muhammad Asfar, menyatakan, "Peta koalisi yang dibangun Demokrat, membuat peluang Gerindra dan Golkar jadi semakin kecil untuk mengajukan capresnya sendiri," kata Asfar.
Menanggapi ucapan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengatakan, hasil konvensi Partai Demokrat memang memiliki pengaruh. Namun skala pengaruh yang diberikan, terlihat setelah hasil Konvensi Partai Demokrat diketahui.
"Mereka merupakan partai petahana, sedangkan waktu penyelenggaraan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden kan berbeda. Sekarang masih proses, jadi saya pikir kita tunggu satu hari lagi, nanti akan ada pengumuman baru," tutur Yorrys.
Senin (28/4), merupakan hari pertama pelaksanaan survei elektabilitas peserta konvensi Partai Demokrat. Hasil survei ini diharapkan dapat diketahui paling lambat dua pekan mendatang. (bbc.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...