Konvoi Bantuan PBB Lintasi Wilayah Garis Depan di Suriah
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Konvoi bantuan PBB yang mengirimkan makanan, air dan pasokan dasar lain, Selasa (22/11), mampu melintasi wilayah garis depan di Suriah dan mencapai ke sebuah kota yang dikuasai pemberontak, ungkap juru bicara PBB.
Bantuan pangan dan lainnya itu diharapkan dapat membantu 107.500 warga Suriah yang tinggal di Rastan dan desa terdekat di wilayah Homs yang berada di Suriah barat dan belum menerima bantuan apa pun sejak Juli.
Hampir enam juta warga Suriah tinggal di area yang sulit dijangkau, termasuk satu juta orang yang berada di area terkepung, menurut PBB.
Pengiriman tersebut diumumkan sehari setelah kepala bantuan PBB Stephen O'Brien mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa krisis kemanusiaan kian memburuk di Suriah.
O'Brien mengatakan tidak ada pengiriman lintas batas pada November meski resolusi PBB menyerukan permohonan akses tanpa hambatan guna memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.
Tiga konvoi bantuan yang baru-baru ini dikirimkan ke area yang sulit dijangkau, dikembalikan di pos pemeriksaan yang dijaga oleh pasukan keamanan Suriah atau milisi propemerintah, katanya.
Pengiriman bantuan keempat yang direncanakan untuk daerah pedesaan di Homs sebelumnya pada pekan ini dibatalkan karena insiden penembakan di area yang dikuasai pemberontak. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...