Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:01 WIB | Selasa, 09 Desember 2014

Korban Badai Hagupit Bertambah jadi 27 Orang Meninggal

Warga berlindung di dalam sebuah gereja di Tacloban City, Filipina tengah pada 5 Desember 2014, sebelum Topan Hagupit mendarat. Ribuan orang di Filipina mencari perlindungan di gereja-gereja, sekolah dan pusat-pusat evakuasi darurat lainnya pada Jumat saat rakasa Topan Hagupit menerjang negara tersebut. (Foto: AFP)

MANILA, SATUHARAPAN.COM - Jumlah korban tewas akibat badai dahsyat yang melanda Filipina bertambah menjadi 27 orang pada Selasa (9/12), ujar pihak Palang Merah, namun muncul ketenangan secara luas setelah badai itu menerjang ibu kota itu tanpa menimbulkan kerusakan besar. 

Sebagian besar korban tewas berasal dari wilayah ujung timur pulau Samar, di mana badai Hagupit dengan kecepatan 210kpj tersebut pada akhir pekan lalu menimbulkan longsor.

Hagupit lalu melemah saat bergerak perlahan-lahan menuju ke barat, melintas dekat ibu kota Manila pada Senin malam dan Selasa pagi tanpa menimbulkan hujan deras seperti yang diperkirakan.

Puluhan ribu orang, sebagian besar warga miskin di kota itu tinggal di rumah-rumah kumuh sepanjang wilayah pesisir dan tepi sungai, menginap di pusat evakuasi untuk menunggu badai itu mereda.

Mereka kembali ke rumah pada Senin dengan cuaca gerimis setelah hanya terjadi hujan sedang dan tidak ada banjir sepanjang malam. 

Pimpinan Palang Merah Filipina Richard Gordon pada Selasa mengatakan kepada AFP bahwa jumlah orang yang dikonfirmasikan tewas sejauh ini sebanyak 27 orang, walaupun dia memperkirakan jumlah itu akan bertambah dengan penilaian lengkap dari Samar dan area lainnya yang belum rampung. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home