Korban Oryong 501 Dibawa ke Korsel
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kapal Rusia akan membawa enam korban yang selamat dalam insiden tenggelamnya kapal Oryong 501 milik Korsel, beserta 21 jenazah yang ditemukan di Laut Bering, perairan lepas pantai timur jauh Rusia, ke Korea Selatan pada Selasa (9/12), setelah delapan hari melakukan pencarian.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, kapal tim SAR milik Rusia dijadwalkan berangkat dari lokasi kecelakaan pada Selasa, (9/12) malam waktu setempat melalui Vladivostok dan diperkirakan tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan, pada 20 Desember.
Dikutip dari kantor berita Korsel, Yonhap, pejabat Kementerian Luar Negeri Korsel tersebut menambahkan, enam dari seluruh jenazah yang merupakan warga negara Korsel, tidak ikut diberangkatkan. Pihak keluarga telah menyatakan akan menunggu hingga proses pencarian selesai dilakukan.
Kapal Oryong 501 yang berusia 36 tahun berbobot 1.753 ton itu tenggelam di barat Laut Bering pada Senin (1/12) lalu. Kapal tersebut membawa 60 awak kapal yang terdiri dari 35 warga Indonesia, 13 warga Filipina, 11 warga Korsel dan 1 pengawas dari Rusia.
Korban yang meninggal hingga saat ini tercatat sebanyak 27 orang, dan 26 lainnya belum diketahui. Sementara, korban yang selamat berjumlah 7 orang, diantaranya 3 WNI, 3 warga Filipina, dan 1 pengawas dari Rusia. (yonhap.co.kr)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...