Pusat Komando Tempur NATO di Afghanistan Ditutup
KABUL, SATUHARAPAN.COM – Bendera diturunkan di bandara Kabul pada Senin saat pasukan NATO di bawah pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan melakukan upacara untuk menandai penutupan pusat komando tempurnya setelah 13 tahun melakukan misi perang melawan Taliban.
Misi perang NATO akan berakhir pada 31 Desember meski beberapa tentara masih akan mendukung militer dan polisi Afghanistan, yang mengambil tanggung jawab untuk menekan kekerasan militan di seluruh kawasan negara tersebut.
Dalam upacara penutupan markas Komando Gabungan International Security Assistance Force (ISAF) yang berbasis di bandara Kabul, komandan pasukan AS memuji langkah-langkah yang sudah dibuat dalam penyerahan misi tersebut.
“Ini adalah transformasi bersejarah dan mencerminkan kemajuan yang telah dibuat koalisi kami dengan mitra kami Afghanistan,” ujar Jenderal John Campbell.
“Ketika pasukan keamanan nasional Afghanistan menjadi semakin mampu, kami mengalihkan fokus kami dari operasi perang menuju langkah untuk membangun sistem (Afghanistan) dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.”
Campbell mengatakan kepada personel NATO: “Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, sangat baik, Anda telah mendorong diri Anda sendiri untuk bekerja sangat keras.” (AFP/Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...