Korban Gempa Aceh akan Terima Rp 900.000 per Jiwa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan korban gempa bumi di Aceh akan menerima santunan sebesar Rp 900.000 per jiwa.
Menurut dia, bantuan diberikan berdasarkan perhitungan akhir dari Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) yang dihitung dengan skema Rp 10.000 x 90 hari untuk setiap jiwa.
“Jadi kami nanti menunggu finalisasi data BNPB sesuai dengan data rumah rusak. Berapa anggota keluarganya, per orang akan menerima per hari 10.000 dikali 90 hari jadi Rp 900.000 per jiwa,” kata Khofifah dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, hari Jumat (16/12).
Khofifah mengatakan, Kementerian Sosial akan terus memprioritaskan para pengungsi untuk diberikan perlindungan dan psikososial, serta untuk santunan kematian dan luka berat.
“Berikutnya Psychosocial, dari berbagai masukan orang tua dan tokoh masyarakat serta anak-anak di sana, mereka tidak ingin ditinggalkan oleh tim konselor yang sekarang sudah mendampingi mereka,” katanya.
Kemungkinan, lanjut dia, tim Psychosocial terapi akan di lapangan sampai dengan tiga bulan ke depan.
“Jikalau tenda-tenda pengungsian sudah tidak ada, maka tim Psychosocial terapi akan berbasis munasah dan berbasis Balai Desa,” katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...