Korban Kecelakaan Bus Giri Indah Sudah Dibawa ke Rumah Duka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para korban kecelakaan Bus Giri Indah (21/8) sejak sore hingga dini hari tadi (22/8) sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Informasi ini disampaikan Wulan dari GBI Rahmat Emmanuel kepada satuharapan.com.
Pukul 03.00 tadi, pendeta GBI REM, Abraham Conrad Supit berangkat ke Rumah Sakit Paru Gunawan Partowidigdo Cisarua, RSUD Ciawi, dan Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk melakukan identifikasi seluruh korban, yang sudah meninggal atau korban luka. Juga, melakukan pendampingan terhadap jemaat GBI REM yang menjadi sukarelawan di sana.
Berdasarkan keterangan dari petugas Sekretariat GBI REM, Adi Putra, GBI REM belum merencanakan kebaktian duka. “Konsentrasi kami masih kepada pertolongan kepada korban. Kebaktian kemungkinan digelar di rumah duka masing-masing," kata Adi (21/8/2013). Ini juga dikuatkan oleh Wulan, (22/8) tadi kepada satuharapan.com.
Wulan menambahkan, acara “Doa dan Puasa Ester” ini sebenarnya diikuti lebih dari 150 orang. Mereka berangkat dengan mobil pribadi dan dua bus. Penyelenggaranya adalah GBI REM Pusat yang beralamat di Ruko Robinson, Jembatan Dua Raya No. 2, Pluit, Jakarta Utara. Dua bus diberangkatkan dari dua lokasi, di Pusat dan di GBI REM, Jalan Pelepah Kuning III, Kelapa Gading.
Para peserta acara yang sudah berlangsung 20 tahun itu berpuasa tiga hari tiga malam. Mereka mendoakan berbagai hal. Puasa diakhiri pada Selasa malam dan pulang Rabu pagi. Doa dan Puasa Ester ini diselenggarakan tiap minggu ke-3 tiap bulan.
Pada minggu ketiga Agustus ini, Doa dan Puasa Ester dipimpin oleh Yesaya H. Tengker, pendeta GBI REM bagian konseling. Yesaya selamat dari kejadian karena tidak ikut dalam bus naas itu. Bus yang berangkat dari Pluit juga tidak mengalami kendala sewaktu pulang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Giri Indah yang membawa rombongan peserta “Doa & Puasa Ester” mengalami kecelakaan. Bus masuk jurang di wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban tewas, 19 orang. Sebelum masuk ke jurang bus menabrak mobil pick up bermuatan elpiji.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...