Korban Ledakan Tambang di Turki Menjadi 232
SOMA, SATUHARAPAN.COM - 232 penambang meninggal dan 80 lainnya dilaporkan terluka dalam ledakan, kebakaran lalu meruntuhkan sebuah tambang batu bara di Soma Turki barat sekitar 400 km dari ibu kota Ankara, kata pihak berwenang Rabu (14/5) seperti dikutip BBC.
Tim penyelamat sudah berhasil mengeluarkan 363 pekerja keluar dari tambang, di mana total 787 orang saat itu bekerja di dalam, kata Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki, Taner Yildiz dalam pernyataan.
Dia juga menyatakan ledakan dipicu oleh kesalahan listrik di dalam tambang.
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan telah tiba di lokasi kecelakaan melakukan peninjauan setelah mengumumkan tiga hari berkabung untuk apa yang akan menjadi bencana tambang paling mematikan di Turki.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...