Korban Meninggal Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 73 Orang
BNPB akan bantu dana perbaikan rumah yang rusak akibat gempa, Rp 50 juta untuk setiap rumah yang rusak berat.
MAMUJU, SATUHARAPAN.COM-Korban gempa bumi di Sulawesi Barat terus bertambah berdasarkan pembaruan data yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB (badan Nasional Penanggulangan Bencana). Hingga hari Minggu (17/1) siang korban meninggal tercatat 73 orang, terbanyak dari Kabupaten Mamuju, yaitu 64 orang, dan yang lain, Sembilan orang, dari Kabupaten Majene.
Gmpa bumi berkekuatan 6,2 mengguncang Sulawesi Barat pada hari Jumat (15/1) pukul02:28 waktu setempat yang menyebabkan banyak bangunan runtuh, dan longsor yang menyebabkan akses jalan terputus.
Data terbaru BNPB menyebutkan ada 554 korban luka di Kabupaten Majene, termasuk 64 yang mengalami luka berat, dan 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian. Sedangkan di Kabupaten Mamuju tercatat ada 189 orang mengalami luka berat dan mereka sedang menjalani rawat inap.
Respons atas bencana ini, ada tiga rumah sakit untuk pelayanan darurat di Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju. Pihak pemerintah setempat masih terus mendata korban dan kerugian akibat gempa tersebut.
Selain itu, BNPB melaporkan akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi. Bantuan itu sebesar Rp 50 juta untuk setiap rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk setiap rumah rusak ringan.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...