Korban Meninggal Topan Filipina Hampir Dekati 100 Jiwa
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Jumlah korban meninggal Topan Rammasun di Filipina mencapai 94 orang – dengan enam orang masih hilang – seiring dengan badai lainnya yang membawa hujan menghantam wilayah itu, ungkap otoritas pada Sabtu.
Laporan korban tewas muncul seiring dengan upaya pemulihan listrik bagi ribuan rumah yang mengalami pemadaman sejak badai menerjang pekan lalu.
“Sebagian besar kematian akibat tertimpa puing-puing dan pohon sementara lainnya hilang dari kapal-kapal yang melaut,” meski terjadi badai, kata Mina Marasigan, juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Filipina.
Topan tersebut kini bergerak ke selatan Tiongkok namun badai baru, Matmo, dengan angin yang bekecepatan 150km/jam semakin memperparah hujan di daerah yang dihantam Rammasun, katanya kepada AFP.
Manila Electric Co, pemasok listrik terbesar di Filipina, mengatakan lebih dari 400 ribu rumah di wilayah Manila masih mengalami pemadaman sejak topan pertama menghantam pada Rabu. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...