Korban Penembakan Peshawar Dimakamkan
PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM – Suasana duka dan kemarahan mewarnai pemakaman para korban serangan tembakan tentara Taliban pada Selasa (16/12). Di Karachi, para warga menggelar doa dan renungan untuk memprotes pembunuhan di sebuah sekolah yang dikelola oleh militer tersebut.
Sementara itu puluhan orang tua mendatangi beberapa rumah sakit yang ada di Peshawar untuk mengetahui nasib anak-anak mereka dalam serangan yang dilakukan oleh militan Taliban.
Seperti yang dialami oleh Mohammad Hussain salah satu orang tua yang anaknya menjadi korban penembakan militan Taliban. Dia mempunyai dua putra yang bersekolah di Sekolah Umum Tentara. Salah satu dari anaknya yang berada di kelas tiga berhasil keluar dengan selamat.
“Saya baru menerima telepon bahwa anak saya yang lain terbaring di Rumah Sakit Militer. Saya akan pergi kesana sekarang untuk memastikannya,” kata Hussain.
Namun, Syed Jameel Shah mengalami hal yang sebaliknya. Salah satu keponakannya tewas dalam serangan tersebut.
“Keponakan yang tua, berada di kelas 10, dibunuh,” kata dia.
Kelompok Taliban Pakistanmenyerang sekolah dan menewaskan 141 orang di mana 132 diantaranya adalah anak-anak.
Militer mengatakan bahwa semua penyerang yang berjumlah tujuh orang tewas dalam serangan tersebut.
Seorang juru bicara Taliban Pakistan mengatakan bahwa serangan terhadap sekolah yang dikelola oleh militer tersebut merupakan aksi balas dendam atas serangan-serangan terhadap militan Waziristan Utara. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...