Korban Perang dan Penindasan Harus Diterima
LA ROCHELLE, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan para pengungsi korban perang dan penindasan harus diizinkan masuk ke Prancis di tengah krisis imigran yang mendera Eropa.
“Setiap permintaan suaka harus ditinjau dengan cepat,” ujar Valls kepada para kader Partai Sosialis di Kota La Rochelle, Minggu (30/8)
Para imigran dan pengungsi yang “melarikan diri karena perang, penindasan dan penyiksaan harus diterima,” kata Valls.
Valls menambahkan mereka harus diperlakukan dengan manusiawi. Para aktivis Partai Sosialis melakukan aksi mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan bagi lebih dari 2.000 imigran yang tewas sejak Januari tahun ini karena tenggelam di perairan Mediterania.
Namun, Valls juga menggarisbawahi bahwa para imigran ilegal yang datang karena alasan ekonomi harus ditindak tegas.
“Tugas kita adalah mencari solusi yang dilandasi nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab dan ketegasan,” kata dia. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...