Korban Serangan Nice Termasuk Anak-anak dan Muslim

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Korban serangan teror truk di Nice, Prancis hari Kamis (14/7) malam termasuk anak-anak dan beberapa di antara mereka adalah Muslim, menurut laporan sejumlah media.

Seorang wartawan Iran yang berada di Lokasi, seperti dikutip media Arab Saudi, Al Arabiya, menyebutkan banyak orang Arab dan Muslim juga menjadi korban dalam serangan truk di kota Nice.

Maryam Violette mengaku melihat sejumlah mayat tergeletak di tanah dengan penutup kepala jilbab Muslim atau beberapa mengenakan pakaian Arab.

Banyak di media sosial menyebarkan informasi dan pernyataannya bahwa pengemudi truk serangan itu adalah warga negara Prancis keturunan Tunisia. Dia telah menyerang dengan truk itu pada kerumunan orang pada Hari Bastille di dekat French Riviera.

"Ada begitu banyak orang Muslim yang menjadi korban, karena saya bisa melihat mereka mengenakan kain di atas kepala mereka,’’ kata Violette, dikutip The Guardian. Dia melaporkan untuk TV Zanan.

Dia juga menyebut ada beberapa orang berbicara dalam bahasa Arab, dan seorang ibu dengan bahasa Arab mengatakan kehilangan keluarganya.

Sementara itu, kantor berita AP dan sejumlah media menyebutkan setidaknya ada 10 anak yang menjadi korban serangan itu, dan sekitar 50 anak lainnya harus dirawat di rumah sakit.