Korban Serangan Rasis di Melbourne Pingsan Dua Kali
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria korban serangan rasis mengalami pingsan hingga dua kali akibat dipukuli oleh tiga pria di Melbourne, pada Minggu (21/6) dini hari waktu setempat.
Polisi menyebut perbuatan ketiga pelaku sebagai hal yang memuakkan. Detektif Katie Johnston dari kepolisian setempat menjelaskan, korban berusia 33 tahun mengalami pelecehan rasis oleh sekelompok pria di daerah Prahran.
Korban sempat saling berargumen, sebelum ia diserang di sebuah tempat parkir.
Menurut polisi, bukti rekaman closed-circuit television (CCTV) di tempat itu menunjukkan tiga pria memukuli dan menendang kepala korban hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Namun beberapa saat kemudian, korban rupanya pulih kembali. Tapi ketiga pria bukannya menghentikan serangan mereka, malah kembali memukuli korban hingga pingsan untuk kedua kalinya.
Detektif Johnston menyebut perbuatan ketiga pelaku sangat brutal. "Korban sampai tidak sadarkan diri hingga dua kali dan pelaku terus saja menendang dan memukuli bagian atas tubuh serta kepala korban," jelasnya.
Korban telah mendapat perawatan di rumah sakit, dan dalam kondisi parah namun stabil. Korban sempat memberi keterangan kepada polisi di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah merilis foto-foto ketiga pelaku yang diperoleh dari CCTV. Polisi berharap dapat segera menemukan para pelaku serangan rasis tersebut. (australiaplus.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...