Paus Menangisi Nasib Para Migran
TURIN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus mengatakan nasib para migran yang berusaha melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika Utara dan Timur Tengah telah membuatnya meneteskan air mata.
Paus Fransiskus berbicara kepada sekelompok buruh di kota Turin di Italia selagi para menteri Uni Eropa merundingkan penangangan 100 ribu lebih pengungsi yang tiba di pantai-pantai wilayah Eropa, melalui Italia sejak bulan Januari.
Paus mengecam apa yang ia katakan sebagai sistem yang memperlakukan orang-orang seperti "barang dagangan," dan katanya para pengungsi tidak semestinya disalahkan karena berusaha mendapatkan pekerjaan.
"Jika imigran meningkatkan kompetisi. Mereka tidak bisa disalahkan karena mereka adalah korban dari ketidakadilan, dari perekonomian yang terpuruk, serta perang," kata Paus Minggu (21/6).
Paus Fransiskus juga mengecam keras para produsen senjata api dan mereka yang berinvestasi dalam perusahaan tersebut, Paus menyebut mereka adalah orang-orang munafik yang mengaku sebagai umat Kristen. (voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...