Korea Utara Tidak akan Lakukan Uji Nuklir
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Duta Besar Korea Utara untuk PBB di Jenewa So Se Pyong hari Kamis (2/10), mengatakan Korea Utara tidak akan melakukan uji nuklir atau peluncuran misil dan bersedia melakukan perundingan ulang terkait program nuklir.
Korea Utara telah melakukan uji peluncuran dan peluncuran misil sejak negosiasi dengan enam pihak gagal pada 2008.
So juga mengkonfirmasi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dalam kondisi sehat. Kim tidak terlihat di muka publik selama empat pekan, dan melewatkan pertemuan politik penting pada akhir September. Stasiun televisi milik pemerintah Korea Utara menyatakan Kim dalam kondisi kurang sehat.
Dalam wawancara dengan Reuters, So menyangkal tuduhan negaranya merencanakan uji peluncuran misil, namun ia menyatakan kebijakan Korea Utara tergantung dengan sikap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
“Kami mengingatkan, kami akan menyiapkan aksi melawan latihan militer yang mengusik kami,” kata So.
Ia menambahkan jika AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama, maka Korea Utara akan melanjutkan program nuklirnya.
Korea Utara telah membekukan program nuklir pada tahun 2005, tapi kembali melanjutkan program pada 2006 dan 2009. Program nuklir merupakan bahan perundingan enam pihak, yang terdiri dari Rusia, Tiongkok, Jepang, AS, Korea Utara dan Korea Selatan, yang gagal mencapai kesepakatan pada tahun 2009.
“Kami bersedia melanjutkan perundingan enam pihak,” kata So kepada Reuters, ia menyatakan Rusia dan Tiongkok juga bersedia melanjutkan perundingan. “Tapi AS, mereka tidak mau melanjutkan perundingan,” kata So. “Karena AS tidak mau melakukan perundingan, maka pihak Korea Selatan dan Jepang juga enggan melakukan perundingan.
So mengatakan program nuklir negaranya sebagai daya penggentar melawan AS. “Program nuklir itu sebagai senjata, jika negara lain menyerang kami,” kata So.
Sumber dari pejabat AS mengatakan Korea Utara kehilangan kesempatan membangun hubungan dengan AS dengan melanjutkan program nuklir. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...