Korsel Bongkar “Pohon Natal” yang Dibenci Korut
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan pada Rabu (22/10) mengatakan bahwa pihaknya sudah membongkar menara berbentuk pohon Natal di dekat perbatasan Korea Utara, yang sebelumnya digunakan untuk pertunjukan cahaya musiman yang memicu protes kemarahan dari rezim atheis di Pyongyang.
Korea Utara berulang kali meminta penghancuran menara baja setinggi 20 meter di atas bukit yang dikontrol militer, yang hanya berjarak tiga kilometer dari perbatasan yang dijaga ketat.
Sebelumnya, mereka bahkan mengancam akan menembak menara yang diizinkan oleh Korea Selatan untuk dihiasi dengan lampu oleh kelompok masyarakat sipil - termasuk salib raksasa yang bercahaya di puncaknya - selama musim Natal.
Kementerian pertahanan mengatakan pihaknya membongkar bangunan tersebut karena struktur yang berusia 43 tahun itu menjadi tidak aman.
“Keputusan itu tidak terkait dengan hubungan antar-Korea. Keselamatan adalah alasan utama,” ungkap seorang juru bicara kementerian kepada AFP, seraya menambahkan bahwa pengerjaan untuk membongkar menara itu telah dimulai dari Agustus.
“Tidak ada rencana untuk menggantinya dengan yang baru,” katanya. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...