Korsel Gelar Nikah Massal Bagi Pembelot Korut
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Sebuah acara pernikahan massal diadakan bagi pembelot Korea Utara di Seoul, Korea Selatan. Seratus pasangan terpilih untuk ikut serta dalam acara pernikahan masal di Olympic Park di ibu kota Korea Selatan pada hari Selasa (30/6) lalu, seperti dilaporkan Channel News Asia.
Sebanyak 60 pasangan baru itu menikahi warga Korea Utara, sedangkan 10 pasangan menikah dengan warga Korea Selatan, dan sisanya menikah dengan pasangan dari kebangsaan berbeda.
Pasangan yang berusia 20 hingga 60 tahun itu dinikahkan oleh Menteri unifikasi Korea Selatan, Hong Yong-pyo. Hong Yong-pyo mengatakan mereka membangun landasan untuk persatuan Korea.
Salah seorang mempelai perempuan menggambarkan acara itu sebagai sesuatu yang “luar biasa”, dan dia menilai bahwa tidak gampang untuk menemukan orang yang tepat.
“Saya dari Korea Utara dan pasangan saya dari Korea Selatan. Bukan hanya bahasanya saja yang berbeda, budayanya pun berbeda,” katanya kepada stasiun televisi setempat.
“Saya pikir ini sangat baik kita bisa hidup bersama dengan mengatasi perbedayaan budaya dan saling pengertian dan menghormati satu sama lain,” katanya.
Menurut situs Chosun Ilbo, pernikahan massal itu diselenggarakan oleh pemerintah serta sebuah organisasi non-pemerintah untuk membantu para pembelot yang tidak mampu membayar biaya pernikahan,.
Mereka yang melarikan diri dari Korut sering mengalami tantangan emosional serta kesulitan ekonomi. Sebuah survey menunjukkan sebanyak 1.700 pembelot di mana setengah di antaranya menderita depresi atau kegelisahan. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...