Korsel Kembangkan PLTBM di Indonesia
MANADO, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan (Korsel) akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) di beberapa lokasi di Indonesia, guna untuk pemenuhan kebutuhan listrik baik masyarakat maupun industri.
"Satu perusahaan konsorsium yang terdiri empat perusahaan di Korsel serius membidik 20 lokasi di Indonesia untuk investasi pembangkit listrik tenaga biomassa," kata Deputy Director Indonesia Investment Promotion Centre di Korsel, Tessal Maharizky Febrian, di Manado, Kamis (21/5).
Tessal mengatakan perusahaan dari Korsel merencanakan akan membangun PLTBM sebesar 200 megawatt (MW) yakni masing-masing lokasi 10 MW di 20 titik.
"Diperkirakan total investasi yang akan digelontorkan mencapai sekitar 200-300 juta dolar Amerika Serikat," jelasnya.
Tessal mengatakan minat investasi di bidang kelistrikan ini cukup menggembirakan mengingat sektor ini yang termasuk dalam bidang usaha prioritas yang tengah gencar didorong oleh pemerintah saat ini yakni program 35.000 MW dalam lima tahun ke depan.
Untuk pemenuhan kebutuhan energi, katanya, dalam mempercepat investasi, pemerintah Indonesia juga merencanakan pembangunan, PLT Hydro Power Sulutteng 3.967 MW dan Sulselra 6.340 MW di Sulawesi, PLT Hydro Power Kalseltengtim 16. 844 MW dan Kalbar 4.737 MW, PLT Hydro Power Maluku 430 MW.
Pembangunan proyek infrastruktur tersebut, diharapkan menjawab kebutuhan investor terkait konektivitas logistic dan informasi serta kebutuhan energi.
Jika infrastruktur telah tersedia, investor tidak akan berpikir panjang lagi untuk berinvestasi di Indonesia, karena potensi daerah yang masih terbuka lebar. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...