Korut Akan Luncurkan Rudal Untuk Perayaan Ultah Kim Il Sung

PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara tengah membuat persiapan untuk meluncurkan rudal balistik jarak menengah yang kemungkinan untuk merayakan  ulang tahun Kim Il Sung, presiden dan pendiri negara itu pada hari Jumat (15/4), kata media Korea Selatan melaporkan.

Korea Utara membawa satu atau dua rudal balistik Musudan di sekitar pelabuhan Wonsan sekitar tiga pekan lalu, kata kantor berita Yonhap, hari Kamis (14/4), mengutip seorang pejabat Seoul yang tidak disebutkan namanya.

"Ada kemungkinan kuat bahwa Utara akan meluncurkannya pada sekitar ulang tahun Kim Il-Sung," Yonhap mengutip pejabat itu.

Korut berfoya-foya merayakan ulang tahun Kim pada April 15 ulang tahun, bahkan sering dengan parade militer besar-besaran yang menampilkan senjata yang paling mengesankan, termasuk  peluncur rudal.

Negara bersenjata nuklir itu melancarkan beberapa peluncuran peluru kendali jarak pendek dan menengah , tetapi belum menguji rudal Musudan yang dikenal memiliki jangkauan hingga 4.000 kilometer.

Juru bicara kementerian pertahanan Seoul mengatakan, ada "kemungkinan" Utara akan melaksanakan uji coba rudal di sekitar ulang tahun pada hari Jumat, tapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut, seperti dilaporkan AFP.

Pada hari Selasa, CNN melaporkan satelit intelijen Amerika Serikat yang melihat tanda-tanda Korea Utara mempersiapkan peluncuran peluru kendali balistik jarak jauh. Namun pihak militer Korea Selatan menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu.

Ketegangan meningkat di semenanjung Korea yang terbelah menjadi Korea Selatan dan Utara sejak Korut membuat uji coba nuklir keempat di bulan Januari dan peluncuran roket sebulan kemudian yang secara luas dilihat sebagai uji coba rudal balistik yang disamarkan.

Dewan Keamanan PBB menanggapi dengan mengeluarkan sanksi yang terberat sampai saat ini, sebagai  kemarahan pada Korea Utara, yang  membuat ancaman berulang  kali dengan serangan yang menargetkan Seoul dan Washington.

Korut juga klaim keberhasilan dalam membuat bentuk mini hulu ledak nuklir untuk dimuat pada rudal dan mengembangkan hulu ledak yang dapat bertahan di atmosfer.

Para ahli melihat klaim itu dengan skeptis, menunjukkan Presiden Korut, Kim Jong-Un berusaha untuk menunjukkan prestasinya menjelang konvensi  penting  Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Mei.