Korut Alami Kegagalan Uji Coba Nuklir
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Korea Utara (Korut) dikabarkan mengalami kegagalan saat melakukan uji coba nuklir.
“Mereka berusaha menembakkan rudal dari pantai timur Korea Utara hari Selasa (31/5) pagi tapi peluncuran tampaknya telah gagal,” menurut keterangan resmi pemerintah Korea Selatan, hari Selasa (31/5), dan diberitakan CNN International.
Dalam keterangan resmi tersebut, kegiatan yang dilakukan Korut adalah sebuah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan tidak hanya satu kali namun akan dilakukan berulang kali.
Kegiatan peluncuran rudal balistik dilaksanakan pada pukul 05:20, kata pejabat yang meminta untuk tidak diidentifikasi. Ketegangan di Semenanjung Korea cukup tinggi, apalagi Korea Utara telah melakukan empat kali uji coba nuklir sejak Januari 2016, selain itu juga diikuti peluncuran satelit dan uji meluncurkan berbagai rudal.
Dalam kesempatan terpisah, Jepang mengantisipasi apabila rudal Korea Utara mengarah ke Jepang. “Kami tidak mendapati laporan kerusakan. Kementerian Pertahanan siap menanggapi situasi apapun,” kata Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani.
Nakatani menyebut Kementerian Pertahanan Jepang akan bekerja sama dengan AS dan Korea Selatan dalam menanggapi aksi uji coba persenjataan yang dilakukan Korea Utara.
Menurut Kantor Berita Korea Selatan Yonhap News Agency, Korea Utara berusaha untuk meluncurkan rudal Musudan, atau rudal dengan daya jelajah jarak menengah. Korea Utara telah melakukan peluncuran Musudan sebanyak tiga kali pada April 2016, namun semuanya gagal karena saat uji coba ketiga rudal tersebut telah meledak pada saat lepas landas dari peluncurnya.
Militer Korea Selatan mengatakan kegiatan peluncuran rudal yang dilakukan terus menerus oleh Korea Utara. “Mereka (Korea Utara, red) terburu-buru, saya melihat mungkin Kim Jong Un (Presiden Korea Utara, red) sangat marah tentang kegagalan,” kata peneliti senior di Institut Teknologi dan Sains Korea Selatan, Lee Choon-geun.
Lee menambahkan Korea Utara tidak pernah memiliki riwayat mengalami kesuksesan meluncurkan rudal Musudan, yang diperkirakan mampu menjangkau Jepang, dan Pulau Guam, Pasifik.
Lee menjelaskan Korea Utara diyakini memiliki sekitar 20 sampai 30 rudal Musudan. “Ini bisa retak dan sesuatu yang salah dengan las," kata Lee kemungkinan penyebab kegagalan terbaru. "Tapi penyebaran sebelum tes-menembak ini untuk menyelesaikan pembangunan tampaknya tidak biasa."
Secara terpisah, kantor berita Jepang Kyodo melaporkan bahwa diplomat Korea Utara Ri Su Yong, akan mengunjungi Tiongkok. “Tidak ada indikasi antara kegagalan peluncuran rudal terbaru dan kunjungan Ri ke Tiongkok,” tulis Kyodo dalam salah satu judul beritanya.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...