Korut Buka Peluang “Perundingan” dengan Korsel

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un pada Kamis (1/1) mengatakan dirinya membuka diri untuk menggelar perundingan “tingkat tinggi” dengan Korea Selatan saat dirinya ingin meningkatkan hubungan lintas batas yang kerap diwarnai ketegangan.

Tawaran tersebut muncul dalam pesan Tahun Baru Kim yang disiarkan secara langsung di televisi pemerintah, menurut kantor berita Yonhap.

“Kami harus menulis sejarah baru dalam hubungan Korea Utara-Korea Selatan. Tidak ada alasan untuk tidak menggelar perundingan tingkat tinggi,” katanya, menyerukan “perubahan besar” dalam hubungan yang tegang antara kedua negara Korea itu, yang secara teknis masih berperang.

Pesan itu muncul beberapa hari setelah Ryoo Kihl-Jae, menteri unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab dalam urusan antar-Korea, menawarkan diri untuk menggelar perundingan tingkat tinggi dengan Korea Utara pada Januari.

Putaran akhir perundingan tinggi resmi digelar pada Februari dan menghasilkan pertemuan reuni kerabat yang terpisah oleh konflik di Korea Utara.

Kedua Korea itu sebelumnya setuju untuk memulai kembali dialog ketika seorang delegasi papan atas Korea Utara membuat kunjungan mengejutkan ke Asian Games yang digelar di Korea Selatan pada Oktober. (AFP)