Korut Ejek Kunjungan Obama ke Hiroshima Kekanak-Kanakan
PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara mengejek kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Hiroshima sebagai cara diplomatik yang “kekanak-kanakan” untuk “fanatik perang nuklir,” hari Jumat (27/5).
Dalam sebuah komentar yang dirilis pada hari Kamis (26/5) malam, kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyebut keputusan Obama, sebagai presiden AS pertama yang menjabat, yang mengunjungi lokasi pengeboman nuklir pada 1945 itu sama dengan kemunafikan.
“Itu adalah kalkulasi politik kekanak-kanakan,” lapor KCNA.
“Bahkan jika Obama mengunjungi kota yang hancur tersebut, dia tidak bisa menyembunyikan identitasnya sebagai fanatik perang nuklir dan penyebar senjata nuklir,” tambahnya.
Pyongyang, yang dijatuhi sanksi berat atas empat uji coba nuklirnya, menegaskan bahwa seluruh program nuklir mereka adalah respons yang tidak bisa dihindari terhadap permusuhan nuklir AS.
Obama hadir meletakkan karangan bunga di Hiroshima pada hari Jumat di sebuah memorial pengeboman nuklir yang merenggut sekitar 140.000 nyawa.
Komentar yang disampaikan KCNA juga mempertanyakan motif Tokyo dalam mengatur kunjungan Obama, mengatakan mereka ingin menunjukkan Jepang sebagai korban perang, menggeser fokus dari kepedihan yang ditumbulkan dari ambisi kolonial dan agresi masa perang mereka terhadap orang lain.
“Jepang ingin menyembunyikan sifat aslinya sebagai provokator dan agresor perang... terlepas dari kehajatannya di masa lalu,” lapor KCNA. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...