Korut Peringatkan Perang Nuklir Dapat Pecah Kapan Saja
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Deputi Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim In Ryong, hari Senin (16/10) mengingatkan bahwa keadaan di semenanjung Korea ‘telah mencapai titik ‘touch and go’ dan perang nuklir bisa pecah setiap saat.
Di hadapan Komite Perlucutan Senjata PBB, dia mengatakan bahwa Korea Utara adalah satu-satunya negara di dunia yang menjadi sasaran “ancaman nuklir ekstrim dan langsung” dari Amerika sejak tahun 1970-an. Menurut Kim, negaranya berhak memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan diri.
Dia merujuk pada latihan militer skala besar tiap tahun ‘menggunakan aset nuklir’. Dan yang lebih berbahaya, kata Kim, adalah apa yang disebutnya dengan rencana Amerika melancarkan operasi rahasia untuk menyingkirkan pimpinan tertinggi negaranya.
Tahun ini, katanya, Korea Utara merampungkan ‘angkatan nuklir negara’ dan sudah menjadi kekuatan nuklir penuh dengan persenjataan untuk berbagai jarak tempuh termasuk untuk bom atom, bom hidrogen dan misil balistik antar benua.
“Seluruh Amerika daratan berada dalam jarak tembak kami” katanya.
“Dan jika Amerika berani menyerbu wilayah kami yang suci, meskipun hanya satu inci, Amerika tidak akan luput dari hukuman dahsyat di bagian manapun di dunia” kata Kim menegaskan. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...