Trump Pertimbangkan Tinjau Zona Bebas Militer di Korea
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan kepada wartawan hari Senin (16/10) akan “melihat dulu” mengenai rencana meninjau zona demiliterisasi di Korea di sela kunjungan ke lima negara Asia bulan depan.
Media Korea Selatan berspekulasi bahwa Trump akan pergi ke garis bebas militer yang dijaga ketat. Dari zona yang hanya berupa sebidang tanah untuk memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan, pengunjung bisa melihat ke Korea Utara yang terkucil.
Trump tidak menjawab apakah kunjungan itu akan dipandang sebagai tindakan provokatif oleh Korea Utara.
Mantan direktur senior Dewan Keamanan Nasional Amerika dan asisten Presiden Obama, Ned Price berpendapat “Korea Utara akan menafsirkan kunjungan apapun sebagai provokatif’.
Price mengatakan kepada VOA, apapun yang dilakukan atau diucapkan presiden ketika berada di garis bebas militer, akan menentukan reaksi Korea Utara. Tiap ucapan yang keras bisa sangat merugikan upaya diplomatik untuk menurunkan ketegangan.
Editor : Melki Pangaribuan
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...