Kosovo Dakwa Imam Masjid Hasut Terorisme

PRISTINA, SATUHARAPAN.COM - Jaksa khusus Kosovo menjerat seorang imam masjid terkemuka dengan dakwaan menghasut terorisme dengan mendorong jemaah menjadi gerilyawan dalam perang di Suriah dan Irak, menurut keterangan otoritas terkait, hari Senin (27/2).
Melalui jaringan dakwah dan sosial, Shefet Krasniqi “mendorong orang lain untuk terjun ke daerah konflik di Suriah dan Irak, dan kemudian melakukan aksi terorisme,” menurut keterangan kejaksaan dalam rilis pers.
Krasniqi (51) melakukan hal itu “secara terus menerus dan sengaja,” menurut pernyataan kejaksaan.
Krasniqi merupakan pemimpin masjid terbesar dan tertua di ibu kota Pristina. Ia juga dijerat dengan dakwaan menghasut kebencian dan intoleransi berdasarkan etnis, ras dan agama serta dakwaan menghindari pajak.
Krasniqi, yang memiliki gelar doktor dari universitas di Arab Saudi, diduga melakukan pelanggaran tersebut sejak 2013 hingga 2014. (AFP)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...