RELIGI
Penulis: Dany Brakha
06:48 WIB | Rabu, 19 Juni 2013
Koster, Petugas Persiapan Ibadah
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - “Di gereja Katholik, koster adalah satu bagian dari Paramenta yang bertugas mempersiapkan peribadahan,” kata Romo Bernadinus Saryanto Wiryoputro dari Gereja Katholik Kidul Loji.
Kunjungan itu merupakan satu dari rangkaian Semiloka Koster Gereja di Yogyakarta selama dua hari (17-18/5). Peserta pria wanita yang datang sekitar 60 orang adalah koster dari Gereja-Gereja Kristen Jawa (GKJ) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Tengah.
Acara ini digelar oleh Lembaga Pembinaan dan Pengaderan Sinode (LPPS) GKJ-GKI. Peserta dalam semiloka yang baru pertama kali diadakan ini adalah para koster dari GKJ dan GKI yang tersebar di Pulau Jawa.
Koster
Koster gereja (Paramenta) juga dikenal dengan sebutan sakristan. Julukan itu diambil dari fungsinya sebagai penjaga ruangan yang dipergunakan untuk menyimpan peralatan dalam sebuah peribadahan (sakristi).
Berdasarkan pooling selama acara mengenai fungsi koster, didapati kenyataannya bahwa koster sering berfungsi sebagai pramujasa. Fungsi yang berada di urutan selanjutnya adalah penjaga keamanan dan pramubakti.
Didapati juga selama melakukan fungsinya di gereja, dalam pooling itu para koster mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan perlakuan baik dari jemaat.
Selain melakukan studi banding melalui perkunjungan, para koster yang menjadi peserta juga diajak untuk merefleksikan suka duka dalam pekerjaan. Di akhir acara koster GKJ Kebonarum, Klaten, Sapto Nugroho mengaku bahwa dia menjadi lebih mengetahui mengenai fungsi koster bagi gereja. Jedlyanus E.F. Nendois dari GKI Rawamangun, Jakarta menambahkan, “Saya banyak berbagi suka duka bersama teman-teman koster, hal ini menjadi introspeksi juga untuk saya.”
Editor : Sabar Subekti
KABAR TERBARU
MUI: Operasi Kelamin Tak Ubah Status Seseorang dalam Hukum A...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengomentari v...