Kota Munchen Kesulitan Hadapi Arus Besar Imigran
MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Arus pengungsi yang membanjiri kota Munchen, Jerman selatan, mulai meledak.
Pada Sabtu (12/9) saja, sedikitnya diperkirakan ada 10.000 orang di stasiun kereta di ibu kota Bavaria tersebut, kata Eva Hinglein, juru bicara untuk distrik Upper Bavaria.
Antara tengah malam hingga 10.30 pagi waktu setempat, pihak berwenang mencatat ada 3.600 imigran.
Wali kota Munchen Dieter Reiter mengatakan bahwa dia “sangat risau dengan perkembangan tersebut.”
“Kami tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan menghadapi pengungsi,” ujar Reiter.
Sepanjang tahun ini, 450.000 pengungsi tiba di Jerman, termasuk 37.000 dalam delapan hari pertama September, kata Wakil Kanselir Sigmar Gabriel kepada parlemen, Kamis (10/9).
Ketika para pendatang tiba, beberapa warga di stasiun Munchen memasang tanda selamat datang untuk menyambut mereka. Namun jumlah warga yang menyambut kini jauh berkurang dari beberapa hari yang lalu ketika para relawan menyambut dengan membagi-bagikan makanan dan mainan untuk anak-anak.
Penyambutan itu digantikan oleh rutinitas yang suram: ketika imigran keluar dari kereta, polisi langsung menggiring mereka ke pusat penerimaan untuk mendaftar mereka. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...