Kotak Kemas Perjalanan Kariernya dalam Film
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tak banyak yang tahu jika perjalanan karier grup musik Kotak, grup yang cukup ternama di Indonesia, memiliki sejarah yang cukup panjang.
Setelah sebelas tahun melenggang di panggung musik rock, Kotak mulai tertarik untuk mengemas kisah perjalanan para personelnya dalam sebuah produksi film berjudul Rock N Love yang cukup ringan untuk ditonton.
Digarap oleh sutradara Hedy Suryawan, proses pengambilan gambar untuk film ini memakan waktu kurang lebih tiga pekan. Film pun menitikfokuskan ceritanya pada polemik pribadi para personel Kotak, yakni Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri/vokalis), Swasti Sabdastantri (Chua/basis), dan Mario Marcella (Cella/gitaris).
Hedy menjelaskan kisah perjalanan ini memang tak murni 100 persen kisah perjalanan Kotak karena telah dibumbu dengan roman sebesar 30 pesen.
Sementara itu, Tantri yang baru pertama kali berakting di layar lebar mengaku sangat tertntang untuk mendalami karakter yang diperankannya.
“Tantangannya seru. Kami baru sekali berakting dan harus berhadapan dengan orang-orang yang sudah lama bergelut di dunia perfilman,” kata Tantri saat jumpa pers di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta pada Selasa (27/1) malam.
Film yang akan mulai rilis pada 29 Januari mendatang ini memang menunjukkan eksistensi grup musik Kotak di dunia hiburan Indonesia.
Difilmkannya kisah Kotak ini cukup menegaskan kecintaan mereka terhadap dunia seni musik, khsususnya band. Tampaknya pun, band telah mendarah daging di dalam diri Tantri. Menurutnya, arti band adalah keluarga.
Turut menjadi pemeran dalam film ini, Denny Sumargo, Vino G Bastian, Erwin Moron, Christopher Bollemeyer, dan Shae.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...