Kowani Perjuangkan Perempuan Terbebas dari Masalah Kompleks
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Sri Woerjaningsih atau biasa dipanggil Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan persoalan perempuan semakin hari semakin kompleks.
"Kowani terus berjuang dan berupaya memperjuangan berbagai masalah yang menyangkut perempuan yang semakin hari semakin kompleks. Terutama masalah kesetaraan gender, persamaan hak di ruang publik, dan perlindungan yang maksimal bagi kaum perempuan," ujar Giwo di Jakarta, Selasa (9/12).
Giwo menjelaskan persoalan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia semakin hari semakin kompleks.
Persoalan tersebut mulai dari kasus kejahatan seksual yang cenderung meningkat, kekerasan dalam dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan manusia, tingkat kesehatan perempuan, belum maksimalnya pemberdayaan ekonomi perempuan, dan masih rendahnya rata-rata pendidikan perempuan.
"Jika kita mau jujur, harus kita akui bahwa sampai saat ini tujuan pendirian Kowani belum tercapai," kata dia.
Di sisi lain, peran perempuan dalam bidang politik juga masih rendah. Angka keterwakilan perempuan dalam parlemen meski menunjukkan peningkatan, tetapi capaiannya belum sesuai harapan.
"Bahkan dalam konteks organisasi, sinergi antarorganisasi perempuan yang ada masih perlu ditingkatkan terus agar perjuangan kaum perempuan lebih mudah dilakukan."
Menurut Giwo, ke depan kinerja Kowani harus lebih ditingkatkan agar mampu melakukan upaya sistemis untuk ikut menyelesaikan masalah bangsa ini. Tak sekadar melakukan crash program tetapi juga harus melakukan langkah-langkah advokasi kepada eksekutif, legislatif, dan yudikatif sehingga Kowani mampu mendorong perubahan kebijakan pemerintah.
"Sebab jika Kowani bertahan dalam kondisi seperti sekarang ini sesungguhnya kita telah melukai hati para pendiri Kowani," ujar Giwo.
Giwo akan terus berupaya agar Kowani mampu mengayomi semua elemen organisasi perempuan, meningkatkan profesionalisme, membangkitkan kemandirian, bermartabat, berdaya saing, mampu mengembalikan kejayaan kearifan lokal sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu membawa kita sejajar dengan bangsa-bangsa lain. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...