KPK akan Gelar Teater Musikal Berjudul Raksasa

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang (tengah) bersama Sutradara Teater Musikan Raksasa Marintan Sirait (kiri), dan Produser Teater Musikal Raksasa Andar Manik (kanan) memberi keterangan pers mengenai pertunjukan Teater Raksasa di lobi Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (21/12). KPK berkolaborasi dengan Yayasan Jendela Ide komunitas seni budaya asal Bandung, Jendela Ide, akan menggelar pertunjukan Teater Musikal bertajuk "Raksasa" untuk menyampaikan nilai-nilai integritas kepada anak-anak, remaja, dan keluarga melalui kegiatan seni dan budaya. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan penyelenggaraan teater musikal berjudul Raksasa yang akan digelar pada tanggal 22-23 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Sutradara teater musikal bertajuk Raksasa dari Yayasan Jendela Ide Indonesia, Marinta Sirait memberikan keterangan terkait dengan proses kolaborasi antara KPK dengan yayasannya dalam pementasan acara tersebut.

Anak-anak dari Yayasan Jenderal Ide Indoenesia tampil dengan bernyanyi sebagai bagian dari sosialisasi dalam acara pentas seni teater musikal berjudul Raksasa yang akan digelar di gedung Teater Jakarta, TIM.

Para pemain teater musik berjudul Raksasa memberikan sedikit tampilan yang digelar di halaman gedung KPK untuk memancing masyarakat menyaksikan acara teater musik yang akan digelar pada tanggal 22-23 Desember 2016 di gedung Teater Jakarta, TIM.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Yayasan Jendela Ide Bandung akan menggelar pentas Teater Musikal bertajuk “Raksasa”. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang dalam gelar jumpa pers yang digelar di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (21/12).

“Anak-anak diajak untuk jujur dengan membangun karakter yang mandiri dan berani untuk bangsa Indonesia. Mungkin dengan sebuah tontonan seni budaya hal tersebut dapat terwujud secara sustainable atau berkelanjutan,” kata Saut Situmorang.

Hadir juga sutradara teater Yayasan Jendela Ide Indonesia, Marinta Sirait dan pembina yayasan, Andaru Manik yang menceritakan tentang ide pagelaran acara tersebut. Awalnya ada sebuah program suara anak yang memproduksi lagu-lagu anak sampai akhirnya bertemu dengan KPK.

“Tugas kami hanya memfasilitasi prosesnya, maka munculah teater musikal. Puncaknya tanggal 22-23 Desember 2016 yang nantinya akan ada sebuah rangkaian kegiatan yang akan diadakan di Jakarta dan Bandung,” kata Marinta Sirait dalam keterangannya.

Teater Musikal Raksasa sebuah karya kreativitas yang diikuti oleh anak dan remaja untuk menyuarakan nilai-nilai integritas sebagai bagian dalam puncak acara Festival Antikorupsi 2016. Teater musikal dipilih karena seni dan budaya merupakan salah satu pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai integritas pada diri dan keluarga.

Acara akan berlangsung pada hari Kamis (22/12) hingga Jumat, 23 Desember 2016 di gedung Teater Jakarta dari mulai pukul 15.30 WIB sampai 19.00 WIB.