KPK Gandeng KPPU Bongkar Persekongkolan Usaha
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk membongkar persengkongkolan yang dilakukan oleh pelaku usaha.
"Persekongkolan biasanya horizontal antara pelaku usaha, tapi kita temukan persekongkolan vertikal antara pelaku usaha dan pihak terkait pemerintah termasuk (bidang) pangan, termasuk infrastruktur," kata Ketua KPPU, Syarkawi Rauf, di Gedung KPK Jakarta, hari Selasa (26/1).
Syarkawi mengatakan berdiskusi dengan pemimpin KPK tentang komoditas pangan.
"Mudah-mudahan KPPU dan KPK bisa bersama-sama berkoordinasi terkait persoalan fluktuasi harga pangan. Kita juga bicara tentang tender-tender infrastruktur sedangkan soal persengkongkolan secara horizontal bisa domain KPPU dan secara vertikal bisa domain KPK," ujar Syarkawi.
Syarkawi menilai KPK dan KPPU dapat bekerja sama dalam pencegahan implementasi usaha di bidang infrasktruktur dan pangan.
"Kita aktif sosialisasi dan menyampaikan ke panitia tender dan pelaku usaha. Untuk menghindari persekongkolan, sesungguhnya pemenang tender bisa efisien 10-30 persen," ungkap Syarkawi.
Pemimpin KPK pada hari ini juga bertemu dengan Ketua Lembaga Sandi Negera, Djoko Setiadi.
"Tadi sharing banyak tentang kemajuan teknologi, cyber space, tapi ini sharing saja, tidak ada agenda apa-apa," kata Djoko.
Djoko mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya akan mendukung teknologi informasi KPK.
"Supaya bagian IT KPK bisa di-support," kata Djoko. (Ant)
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...