KPK Paparkan Hasil Capaian Tahun 2016
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan hasil pencapaian kinerja tahun 2016 yang dihadiri seluruh jajaran pimpinan.
“Kami mewarisi kondisi yang kondusif dan baik, karena itu, laporan keuangan kami selalu wajar tanpa pengecualian (WTP) dengan nilai A. Kami juga meraih peringkat pertama tahun 2016 kemarin dengan seluruh kegiatan KPK yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 919,8 miliar, namun tidak semuanya terpakai, karena ada efisiensi, sehingga yang terserap Rp 843,9 miliar,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam konferensi pers yang digelar di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Senin (9/1).
Agus Rahardjo mengungkapkan, untuk sarana dan prasarana gedung KPK telah diresmikan tahun lalu. Secara bertahap sejak tahun lalu sudah berpindah, kemungkinan bulan depan pimpinan KPK akan pindah ke sana. Selain itu, media juga nanti akan berpindah ke gedung yang baru, karena gedung yang lama akan digunakan untuk pelatihan.
Selain Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif juga memaparkan tentang perbaikan tata kelola di sektor swasta. KPK telah menginisiasi profesionalitas integritas, karena banyak kasus yang melibatkan pihak swasta melalui suap maupun pemberian perizinan.
Sementara dari tindak pencegahan, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata juga memaparkan tindak pencegahan dengan melakukan rencana strategis yaitu pendampingan di sembilan provinsi di Indonesia, di antaranya, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Banten, Papua, dan Papua Barat. Langkah pendampingan itu dilakukan untuk mendorong daerah mempratekkan tata kelola pemerintah berbasis elektronik atau e-goverment.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Mengatasi Biduran dengan Tepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan penyebab biduran, salah sa...