KPK Tangkap Tangan Terduga Korupsi di Bali dan Jakarta

Pelaksana tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi saat memberikan keterangan pers terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Kamis (9/4) malam terhadap tiga orang terduga korupsi di dua lokasi yaitu di Jakarta dan Bali. Dari hasil penangkapan KPK telah mengamankan sejumlah uang dalam bentuk pecahan dolar Singapura dan rupiah yang sampai siang ini belum diketahui jumlahnya karena ketiganya kini masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik untuk menentukan status hukum. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Johan Budi saat memberikan keterangan pers terkait dengan proses OTT yang dilakukan oleh KPK terhadap tiga orang terduga korupsi pada Kamis (9/4) malam di dua lokasi yaitu Jakarta dan Bali.

Plt pimpinan KPK Johan Budi saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah awak media terkait dengan OTT yang dilakukan oleh KPK pada Kamis (9/4) malam.

Johan Budi saat memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga orang terduga korupsi yang dilakukan di dua lokasi yaitu Jakarta dan Bali.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) atas tiga orang terduga tindak pidana korupsi. Hal itu disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK Johan Budi dalam jumpa pers di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (10/4).

Menurut Johan, benar ada OTT yang dilakukan di dua lokasi yaitu di Jakarta dan Bali pada Kamis (9/4) malam terhadap tiga orang, dua diantaranya ditangkap di Bali. Dari OTT yang dilakukan secara terpisah tersebut KPK mengamankan sejumlah uang dalam bentuk pecahan dolar Singapura dan pecahan rupiah yang sampai dengan siang ini masih belum diketahui berapa jumlah totalnya.

Sementara ini KPK masih mendalami proses pemeriksaan sampai dengan 1x24 jam untuk mendapatkan kesimpulan dari penyidik. Salah satu terduga korupsi yang ditangkap di sebuah hotel di Bali sudah dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat komersial dan tiba di gedung KPK pada pukul 10.30 WIB hari ini untuk menjalani proses pemeriksaan.

Editor : Eben Ezer Siadari