9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sembilan 'Kartini' perwakilan masyarakat Kendeng, Rembang Jawa Tengah mainkan Lesung sebagai simbol krisis untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo. Tabuh Lesung tersebut sebagai simbol krisis yang tengah terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan adanya pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang.
Aksi yang digelar di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/4) oleh masyarakat dari pegunungan Kendeng tersebut mewakili ratusan masyarakat di Rembang yang menolak pendirian tambang dan pabrik semen yang berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat serta sumber daya alam (SDA) di sana.
Sembilan Kartini yang terdiri dari Sukinah, Sakijah, Murwati, Rusmi, Surani, Gunarti, Ngatemi, Giyem, dan Suyati tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kedeng, Jawa Tengah yang datang ke Jakarta untuk mengadu kepada Presiden Joko Widodo dalam rangka menyelamatkan kehidupan Bumi Jawa Tengah.
Saat ini sudah berjalan 298 hari para warga membangun tenda di tengah hutan dekat dengan lahan PT Semen Indonesia yang akan dibangun pabrik semen. Pegunungan Kendeng merupakan salah satu SDA yang penting bagi kehidupan masyarakat sekitar karena sebagai sumber air untuk mengairi sawah-sawah dan kebutuhan air bersih.
Ratusan hektar lahan di sekitar kawasan tersebut kini digusur digantikan dengan pagar beton yang siap dibangun pabrik semen dengan menyedot seluruh sumber air serta mengeruk karst dan membabat hutan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...