Razia Perdagangan Anjing Liar

Petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) saat membawa kandang yang berisi anjing liar yang diperdagangkan dalam gelar razia perdagangan anjing yang dilakukan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Pusat di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Kamis (9/4). Dalam razia tersebut sebanyak 25 ekor anjing serta dua ekor kucing berhasil diamankan untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Hewan Ragunan, Jakarta Selatan untuk disterilisasi. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para petugas gabungan dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Pusat dan Satpol PP saat merazia perdagangan anjing liar yang terletak di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat dalam rangka mencegah penyebaran virus penyakit.

Beberapa ekor anak anjing yang diperdagangkan diamankan oleh petugas untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Hewan Ragunan untuk dilakukan pengecekan.

Pegawai dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Pusat saat memberikan imbauan kepada pedagang anjing liar dalam gelar razia perdagangan binatang di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

Seorang petugas saat menunjukkan anjing liar yang berhasil ditangkap di sejumlah pemukiman untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Hewan Ragunan Jakarta Selatan untuk dilakukan pengecekkan.

Para petugas saat akan membawa kandang yang berisi anjing liar yang diperdagangkan dalam gelar razia perdagangan anjing liar di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Pusat menggelar razia perdagangan anjing di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Kamis (9/4). Razia yang digelar dalam rangka penertiban perdagangan hewan liar dikhawatirkan menyebarkan virus penyakit.

Dinas Peternakan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung membawa puluhan ekor anjing dan kucing yang kondisinya masih berada di dalam kandang. Sekitar 25 ekor anjing serta dua ekor kucing berhasil diamankan untuk selanjutnya dibawa ke Pusat Kesehatan Rumah Sakit Hewan, Ragunan, Jakarta Selatan untuk diperiksa secara medis.

Menurut salah satu petugas, anjing dan kucing tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Hewan Ragunan untuk diperiksa untuk mengetahui apakah kondisinya steril atau mengidap virus penyakit. Sementara para pedagang yang sempat protes akhirnnya dapat menerima setelah diberikan imbauan oleh para petugas dari Dinas Peternakan.

Editor : Eben Ezer Siadari