KPU DIY Siapkan Anggaran Pilkada
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) telah menyiapkan sejumlah anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Ketiga kabupaten tersebut dijadwalkan akan melaksanakan pilkada pada akhir 2015 mendatang.
Di sisi lain, untuk Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta, pilkada baru akan dilaksanakan pada 2016. Hal ini disebabkan karena masa jabatan kepala daerah di dua wilayah ini baru akan berakhir pada 2016 mendatang. Namun, tidak menutup kemungkinan jika pilkada di 4 kabupaten dan 1 kotamadya tersebut akan dilaksanakan serentak pada 2016 mendatang.
“Kami siap menyelenggarakan pilkada, baik pada akhir 2015, maupun tahun 2016. Anggaran telah kami siapkan untuk penyelenggaraan Pilkada pada 2015 maupun 2016. Namun, untuk kepastiannya, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari Senayan (DPR RI),” demikian penjelasan dari Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan pada Selasa (30/12).
Hamdan menjelaskan bahwa secara umum, persiapan untuk pelaksanaan pilkada di DIY tidak ada kendala. Namun, KPU DIY masih menanti aturan-aturan detail terkait norma-norma baru pelaksanaan pilkada yang mengacu pada Perpu Nomor 1 Tahun 2014.
Seperti diketahui, Perpu Nomor 1 Tahun 2014 dikeluarkan ketika masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perpu tersebut mencabut UU Pilkada baru yang mengatur pelaksanaan pilkada tidak langsung (pemilihan dilakukan melalui DPRD). Hingga saat ini, perpu tersebut belum menjadi pokok pembahasan di DPR RI. Jika perpu tersebut diterima, maka pilkada akan dilaksanakan secara langsung.
“Detail aturan yang saya maksudkan ada beberapa, misalnya tentang uji publik dan kampanye dengan menggunakan dana negara. Aturan-aturan tersebut perlu dibuat lebih detail,” ujar Hamdan Kurniawan.
Sebagai informasi, KPU DIY menyiapkan anggaran yang berbeda untuk tiga kabupaten yang diprediksi akan melaksanakan pilkada pada 2015. Kabupaten Sleman dan Gunungkidul masing-masing akan mendapat anggaran sebesar Rp. 22 Milyar karena pilkada di dua wilayah ini diprediksi akan terjadi dua putaran. Sedangkan di Kabupaten Bantul akan mendapat anggaran sebesar Rp. 15 Milyar dengan asumsi bahwa di wilayah ini pilkada hanya akan berjalan satu putaran.
Editor : Eben Ezer Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...