KPU Evaluasi Pendukung Pasangan Calon yang Mengganggu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno menilai pendukung pasangan calon mengganggu berlangsungnya debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hari Jumat (27/1), di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
“Debat kedua ini lebih ramai dibandingkan debat pertama, para pendukung gembira. Tapi nanti akan dievaluasi pendukung yang agak mengganggu,” kata Sumarno di Hotel Bidakara.
Kemudian, kata Sumarno, evaluasi pertanyaan-pertanyan yang diajukan moderator lebih eksploratif sehingga tiap paslon menjawab lebih komprehensif.
“Dari sisi pertanyaan dan jawaban di debat kedua lebih baik. Karena itu apakah debat ketiga akan menggunakan pola seperti ini atau tidak, misalnya dua moderator, satu lakukan pendalaman materi, nanti akan jadi bahan evaluasi,” kata dia.
“Pertanyaan antar calon harus lebih difokuskan lagi kepada tema yang diangkat. Kalau tidak atau kurang fokus harus diarahkan lagi agar tiap paslon bisa mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan substantif sehingga calon lain berikan jawaban komprehensif."
Selain itu, Sumarno mempertimbangkan menambah durasi waktu untuk debat ketiga.
“Salah satu yang jadikan paslon memberikan jawaban mendalam dan komprehensif karena waktu atau durasinya lebih panjang. Ini menarik untuk diterapkan di putaran ketiga,” kata dia.
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...